Sup Krim Jagung ala myself

image

Alternatif bumil kalo lagi eneg makan nasi, insyaAllah buatnya gampang :)

Bahan2:
1 buah jagung, dipeeling, kalo bsa abis dipeeling rebus bentar
500ml susu cair (aq pake indomilk UHT, ultramilk jg bsa)
500ml kaldu ayam (aq pake kaldu sapi, ayam lg ga ada hehe)
1 buah bawang bombay, cincang kasar
2 sdm terigu
2 butir telor ayam, dikocok
1 buah wortel, dipotong kotak, bisa diganti brokoli, dll
3 biji cabe merah
2 batang seledri
garam, sesuai selera
gula, idem
merica bubuk, idem
Margarin, buat numis bawang

How?
Tumis bawang bombay
Tuang kaldu, aduk, masukin terigu, aduk
Masukin telur yg udah dikocok, aduk rata
Masukin susu, aduk sampai agak mendidih
Masukin jagungnya
Taburin garam, gula, dan merica sesuai selera
Aduk sampai mendidih, angkat dan hidangkan
Oya, jgn terlalu mendidih, ntar jadinya rada pecah gitu

Happy cooking...

Hidup Sehat Selama Hamil

Co-paste dari blognya dari dr. Prita. Tulisan bermanfaat semoga bisa jadi catatan untuk para calon bunda, terutama saya pribadi :)

-------------------------------------------------------------------------

Perempuan hamil adalah calon ibu yang sehat. Tidak perlu ada pantangan- pantangan makanan tertentu, atau pantangan untuk melakukan aktivitas tertentu. Kalau pun ada, itu adalah pantangan makan makanan yang tidak sehat. Makanan yang seharusnya
dipantang juga oleh yang tidak sedang hamil.

Memang ada kondisi kehamilan risiko tinggi yang menjadikan adanya pembatasan-pembatasan. Tetapi, hamil di usia aman, 20 - 35 tahun, pada umumnya berisiko rendah, Insya Allah.

Berikut ini adalah gaya hidup sehat yang seharusnya dilakukan oleh si calon ibu:

FISIK
• Periksa hamil sesuai jadwal
• Makan makanan 4 sehat 5 sempurna 6 halal
• Minum susu minimal 1 gelas perhari (Susunya tidak harus susu hamil. Bila tidak suka susu dapat diganti dengan makanan sumber kalsium yang lain)
• Makan suplemen multivitamin/ zat besi/ kalsium sesuai anjuran
• Berolahraga (senam hamil, berenang, jalan kaki, yoga, pilates)
• Tidur/istirahat yang cukup
• Hindari semaksimal mungkin paparan polusi jalan raya/industri
• Hindari merokok (aktif maupun pasif)
• Hindari minuman beralkohol, minuman berkafein dan minuman bersoda
• Hindari narkoba
• Hindari konsumsi obat sembarangan tanpa rekomendasi dokter

RUHANI :
• Membaca Al-Qur`an, Hadits, dan Buku-buku Agama
• Mensyukuri kehamilan ini (setiap kehamilan seyogyanya adalah kehamilan yang diharapkan)
• Berpikir positif
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah
• Hindari mitos-mitos sesat yang berkaitan dengan kehamilan, misalnya, ibu hamil tidak boleh tidur siang
• Hindari perbuatan-perbuatan sesat sehubungan kehamilan
misalnya, meggantungkan gunting/ jimat2 yang lain di pakaian dalam.

INTELEKTUAL :
• Membaca majalah/buku-buku/browsing internet berkaitan dengan kehamilan dan persalinan untuk mendapatkan informasi yang benar
• Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti kepada dokter/bidan

Jadi, nikmatilah kehamilan ini. Ibu yang bahagia saat hamil, Insya Allah akan melahirkan anak yang berbahagia pula. Tentu saja, selalu ada kerikil-kerikil pengganggu selama 9 bulan kehamilan. Untuk itu diperlukan kerjasama dan pengertian yang baik dari suami dan keluarga terdekat.

27 in 27

Alhamdulillah, tepat 27 April lalu suami menginjak umur 27 tahun. Semoga sisa umurmu berkah dan penuh karya suamiku :)


Semoga Allah menunjukkan jalan yang lurus untukmu, mengampuni segala kesalahanmu, meridhai setiap langkahmu, menaungimu dengan cinta-Nya, meringankan langkahmu untuk dakwah dan jihad, menjadikanmu manusia yang bermanfaat bagi agama dan ummat ini, aamiin ya Allah...


Uhibbuka lillah...

Menjelang 4 bulan :)

Alhamdulillah… lamaaa bener kaya’nya ga ngotak-ngatik blog. Banyak yang mau diceritain, bisa dijadiin beberapa edisi nih *kaya rajin aja :D

Firstly, Alhamdulillah kehamilan saya insyaAllah awal mei ini menginjak 4 bulan. Mabok-mabok pun sudah berkurang. Soalnya 3 bulan awal saya sempet mabok darat gitu. Muntah sih ga, mualnya itu yang ga pernah absen.

Nah, menginjak 4 bulan ini mual-mualnya sudah berkurang, kadang aja timbul rasa eneg. Berat badan juga turun, tapi perut malah makin maju hehe.. Pipis? Buoh, kaya’ tangki bocor, apalagi kalo malem -__- Beberapa hari lalu saya juga sempet pitam, sempoyongan gitu, eh pas diperiksa hb nya turun. Langsung deh besoknya suami beliin ati ayam :D buat naekin darah katanya.

Dan Alhamdulillah, saat-saat seperti ini saya sangat bersyukur Allah mengirimkan suami saya sebagai teman hidup :) Ya, peran seorang suami benar-benar membantu saya selama proses kehamilan ini. Selama masa-masa mabok suami bahkan ga sungkan-sungkan turut turun membantu kegiatan rumah tangga, bahkan hampir separoh. You’re a gift, Honey :)

Begitu pula perhatian dari orangtua kami. Papa Mama mertua juga ga pernah absen nelpon, gitu juga Ayah Emak. Tentu saja ada pesan sponsornya, jangan ini, jangan itu, hehehe… biasa deh orangtua… Alhamdulillah, mereka selalu menjadi Anugrah terindah :D Orang-orang terdekat ternyata sangat berperan penting untuk sang (calon) ibu dan juga janin yang dikandungnya. Secara kami perantau disini, jadi segala perhatian menjadi sangat berarti.

Tapi sekarang udah mulai nguli lagi hehe… tapinya yang ga berat-berat sih, karena suami juga nglarang. Kwatir kenapa-kenapa juga sama si dede’. Mudah-mudahan si dede’ tetap sehat selalu. We’re waiting for you our dear.. :)

Dan... rasa syukur seluas lautan pun tak akan pernah mampu mengimbangi atas apa yang Allah anugrahkan dalam hidup ini. Semoga setiap kebahagiaan yang diberi tidak melarutkan diri dalam kelalaian. Dan semoga setiap ujian yang diberi menjadi penguat serta penambah kecintaan kami kepada Engkau ya Allah.

*ntar2 disambung lagi yaaa, banyak yg pengen dibagi2…. :D