Serunya Bermain di Taman Metro Indah Indonesia (TMII) Lampung

Sabtu sore minggu lalu kami mencoba wahana baru di Metro (Lampung) yang baru saja dibuka tahun ini, yaitu Taman Metro Indonesia Indah (TMII). Yak, jadi resmi Lampung punya “TMII”sendiri hehe… Hasilnya Arkan seneng banget  Udah lama soalnya bocah ngga mainan outbond.

Fasilitas TMII versi lampung ini lumayan lengkap untuk wisata keluarga, ada Taman Edukasi yang terdiri dari :
  1. Flying Fox (khusus 5 tahun keatas
  2. Wall Climbing anak
  3. Waterpark
  4. Halang rintang
  5. Jengket / Engklek
  6. Mandi bola
  7. Sepeda Anak
  8. Lapangan mini untuk bermain bola anak
  9. Trampolin (beda harga tiket)
Selain itu, TMII juga menawarkan wisata kuliner yang dapat kita beli di Pondok Kayu 29 dengan berbagai menu khasnya, antara lain :
  1. Pindang Seruit (menu khas Lampung)
  2. Ikan Gurame Bakar dan Asam Manis
  3. Aneka olahan lauk dan sayur
  4. Aneka olahan nasi
  5. Aneka jajanan seperti pisang goreng, dll
  6. Olahan tahu dan tempe
  7. Aneka olahan ayam organik
  8. Aneka sambal
  9. Aneka lalapan
  10. Aneka minuman hangat, juice dan soft drink
  11. Dll
Kalo mau sholat pun disediakan Musholla dan tempat air wudhu yang cukup nyaman walopun kecil.

Biaya :
Tiket masuk Taman Edukasi = Rp 15.000
Flying Fox = Rp 10.000
Trampolin = Rp 15.000 / 30 menit
Sewa Saung = Rp 20.000 / unit
Sewa Saung Besar = Rp 35.000 / unit
Waterboom = Rp 35.000 / orang + Kolam terusan = Rp 25.000
Sewa Ban Waterboom = Rp 10.000 / seluncur
Sewa Ban Kecil / Rp 10.000 / unit
Sewa Tikar = Rp 5.000

Alamat : Jalan Patimura Kecamatan Metro Utara Kota Metro, dekat dengan lapangan 22 Kota Metro, dari Metro arah ke 29 atau ke Punggur.









Main bola sama Abi :D


Wall climbing anak

Jengket / Engklek

Musholla

Wahana Trampolin dan saung-saung

Itu waterpark-nya. Seluncurannya termasuk tinggi.Kitanya ngga masuk. Karena memang lagi ngga direncanain.

Nah lumayan seru kan ya. Selamat menanti weekeend ^^9

Sustainable Living?

Beberapa hari ini saya lagi giat-giatnya baca-baca blog MessyHomestead milik mba Deasi Srihandi, founder Green Mommy Indonesia. Kenal Green Mommy sebenernya sudah lama. Kepikiran untuk living sustainably pun udah lama. Hanya saja sekedar keinginan tanpa eksekusi dan belajar :(


Nah, sejak tinggal di Lampung Januari 2017 lalu saya mulai giat berkebun, something unforeseen wkwk... Ternyata saya bisa bercocok tanam. Rasanya sangat menyenangkan. Bangun pagi yang kepikiran taneman ^^" Padahal abis disiram cuma lihat-lihat daun doank. Sempet desperate gara-gara si Kyoshi dan Pikaori (kelinci gendut piaraan Arkan) makanin semua taneman saya. ih! pengen tak jadiin sate, untung aja udah kadung sayang.


Lama-lama mulai keranjingan. Dan beberapa hari ini qodarullah dipertemukan lagi dengan blog MessyHomestead, padahal sebelumnya udah pernah ketemu dengan blog ini, cuma ngga dipelajari. Saya sangat terinspirasi sekali dengan kehidupan keluarga Mba Deasi. Belum sampai ke level eco village, tapi gara-gara baca blog beliau saya jadi pengen banget punya sustainable house. Di Lampung masih bisa banget nyari lahan luas untuk membangun lingkungan rumah seperti itu. Tinggal duitnya hehe...




What is sustainable living? 


In short, sustainable living means practising a lifestyle that uses as few of Earth’s natural resources as possible, in an attempt to create the least amount of environmental damage for future generations. (click here for more detail >> backyardchickencoops.com : What is Sustainable Living)



Ada beberapa rencana yang udah bersliweran di kepala saya to start living sustainably :


1. Mengurangi Makan di luar rumah


Ini adalah tahap awal yang harus saya minimalisir. Untuk yang suka kulineran diluar kayak saya tahap ini termasuk cobaan berat hehe.. tapi kudu dicoba demi hidup sehat.


2. Berkebun


Sudah dimulai beberapa bulan belakangan. Terutama bahan-bahan masak pokok seperti rampai (tomat kecil), cabe, daun bawang, daun sop, terong, dll. Lumayan kan ngurangin groceries expense.


3. Masak di rumah


Mau ngga mau saya harus lebih sering masak di rumah.


4. Kitchen Plan


Ngrencanain menu dan belanjaan. Nah pas banget ada tukang sayur langganan. Kayaknya bisa diaplikasiin ide pre-oder belanjaan.


5. Menyingkirkan barang-barang tidak terpakai


Karena efek pindah ke rumah dinas yang lebih kecil dari sebelumnya jadinya barang terasa lebih banyak.


6. Meminimalisir sampah


Yang ini sudah berjalan. Terutama pemisahan sampah. Karena di rumah lagi booming berkebun :p Umi Arkan jadi rajin banget ngumpulin sampah dapur untuk dijadiin pupuk.


Beberapa poin ada yang sedang berjalan, ada juga yang udah dilakukan tapi masih setengah-setengah. Starting-nya mudah, istiqomah-nya ituu yang gampang gampang susah, hiks. Next plan masih digodok dan mau didiskusiin lagi sama Pak Suami. Tapi the biggest plan-nya untuk sementara adalah pengen punya tanah yang luas so bisa bangun rumah yang sustainable dan eco friendly :) aamiin aamiin aamiin... Bantu kami ya Rabb...

Dokter Spesialis Kandungan di Lampung (SpOG)


Baru beberapa bulan di Lampung udah berurusan aja sama dokter kandungan :D Pertama karena operasi KET dan kista yang sudah saya ceritakan diSINI. Dan alhamdulillah setelahnya karena hamil :) saya share diSINIBtw List ini mayoritas berdasarkan pengalaman sendiri dan juga rekomendasi dari temen-temen di lingkaran saya. Urutannya juga random, yang keinget duluan^^. Mudah-mudahan bermanfaat ya buibu, mba2.
Disclaimer : Oya, kalo mengenai biaya ataupun jadwal praktek, untuk pastinya silahkan langsung cek ke tempat praktek, cek web, atau menghubungi kontak yang bisa dihubungi ya, karena bisa jadi masih tetap sama atau malah sudah berubah.

1. dr. Anto Sawarno, SpOG(K)
Beliau adalah dokter kandungan pertama yang saya datangi di Lampung. Sudah sepuh. Orangnya ramah dan sabar. Penjelasannya pun ngga bikin pasien panik. Kista saya di Lampung pertama kali diketahui saat pemeriksaan dengan beliau. Prakteknya di RSB Permata Hati Metro.

2. dr. Henny Kartika Handayani, SPoG
dr. Henny tugasnya di RS Natar Medika. Jadwalnya hari Senin - Sabtu,  jam 10.00 pagi - 12.00 siang. Orangnya ramah, sabar dan lembut. Penjelasannya juga lengkap. Mau nanya2 juga jadi ngga sungkan. Ngga nanya2 juga njelasinnya udah lumayan lengkap. Terakhir periksa dengan beliau per Maret 201 di RS Natar Medika, tarifnya sebesar Rp 225.000. Waktu itu tiba2 sempoyongan di kantor ^^"

3. dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG
Prakteknya di RSIA AMC (Anugerah Medical Center). AMC rumah sakit yang didirikan oleh dr. Wahdi. Beliau salah satu SpOG senior di Lampung. Prakteknya setiap hari dari mulai jam 5 sore, Sabtu juga ada, soalnya pas saya kesana hari Sabtu sore yang menangani dr. Wahdi. Selain itu beliau juga praktek di RSUD Ahmad Yani Metro, setiap hari Kamis. Saya terakhir cek dengan beliau Agustus 2017, jadi sudah lupa biayanya berapa.

4. dr. Elysawati Shinta, SPoG
Salah satu SpOG senior juga di Lampung. Orangnya tegas dan lugas. Beliau praktek di Apotik Kita (Teuku Umar Bandar Lampung) (saya datengnya hari Jumat jam 10.00). Beliau juga praktek di RS Belleza Kedaton (depan MBK) Senin-Sabtu jam 08.00 - 12.00 wib. Karena pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi, banyak yang merekomendasikan beliau, termasuk saya. Usia kandungan 1 - 3 bulan saya kontrolnya dengan beliau.

5. dr. Surya, SPoG
Beliau stand by nya di RSU Muhammadiyah Metro. Orangnya sabar dan lucu, kalo meriksa ngga buru-buru, hanya saja jam terbang belum banyak, menurut informasi baru masuk sekitar Maret 2017 ini. Saya kurang merekomendasikan kalo kondisinya seperti saya. Beliau juga bertugas di RSUD Ahmad Yani dan RSIA AMC, tapi ON CALL.

6. dr. Dino Rinaldy, SpOG(K)
Beliau SpOG khusus Onkologi (tumor, kista, dan kanker) satu-satunya di Lampung. Operasi Kista saya dibawah supervisi beliau. Cuma kudu bersabar, karena antrian beliau panjaaaang, sampai berbulan-bulan. Beliau praktek di RS Urip selasa malam, sabtu pagi di RS Abdul Muluk, Rabu siang jam 2 dan Kamis malem di RS Anugrah Medika. Harus buat janjian dulu ya dengan asisten poliklinik kebidanannya. Karena pasien beliau dari seluruh kabupaten di Lampung. So kalo menurut pendapat saya sih kalo untuk kontrol kehamilan aja (ngga ada kasus tertentu), mending ke dokter lain. Karena ya kasian pasien lain dengan kasus urgent, biar ngga nambah antrian :D IMHO ya. Soalnya saya pribadi sebenernya pengen banget kontrol dengan beliau.

7. dr. Ody Wijaya, SpOG
Operasi kista saya ditangani oleh beliau di RS Abdoel Moeloek. Alhamdulillah tertangani dengan baik sekali. Sayangnya saya ngga sempet ketemu ^^" soalnya pasca operasi saya konsultasinya ke dokter terdekat dengan lokasi rumah.

8. dr. Fonda, SpOG.
Kehamilan 4 - 7 bulan saya rutin konsultasi dengan dr. Fonda, prakteknya di Klinik Barokah Medica Kemiling. Jam 8.30 wib biasanya saya nelpon ke kliniknya untuk ambil nomer antrian. Jam 10.00 wib saya datengnya, biasa sebelum jam 12.00 wib sudah selesai. Cerita kehamilan saya pasca operasi kista juga akan saya ceritakan nanti yaa, belum sempet menyusun kata :D

9. dr. M. Zulkarnaen H. SPoG
Masuk usia kehamilan 8 bulan ini saya kontrolnya ke beliau, karena rencananya (baru rencana) lahirannya di RS Abdoel Moeloek. Beliau praktek di RS Abdoel Moeleok, tapi saya ngga tau jadwal disananya kapan2 aja, dan praktek di RS Anugrah Medika hari Senin (jam 16.00-22.00), Selasa (jam 10.00-14.00), Rabu (16.00-22.00) dan Sabtu (08.00-14.00). Khusus menangani fetomaternal (kehamilan resiko tinggi).

10. dr. Muhammad Sirojuddin, SPoG
Beliau adalah suami dari dr. Fonda, SpOG. Prakteknya di Klinik Barokah Medica Kemiling khusus jadwal sore. Saya juga pernah lihat nama beliau di RS DKT. Beberapa temen saya yang konsul dengan beliau merasa cocok, keterangan beliau juga jelas dan orangnya ramah.

11. dr. Wardah, SPoG
Prakteknya di RS Asy-Syifa Bandar Lampung. Menurut temen sekantor recommended juga, karena temen dulu melahirkannya dengan beliau. Di forum ibu-ibu hamil juga beliau termasuk nama yang lumayan sering muncul.

12. dr. Dodi Hendradi, SpOG
Prakteknya di RS Immanuel Way Halim. Beliau sangat direkomendasiin oleh temen-temen kantor saya. Saya baca-baca beliau juga spesial menangani inseminasi dan infertilitas di Lampung.

13. dr. Azman Roni, Sp.OG
Beliau direkomendasiin oleh Paklek dan mba tetangga kami :D Waktu mba tetangga kami keguguran dalam usia hamil tua, dr. Azman yang menangani. Menurut beliau dokternya teliti dan berhati-hati dalam mengambil tindakan. Prakteknya di RS Advent, RS Urip dan Graha Husada.

14. dr. Angelina Handreswari, Sp.OG
Praktek di RS Belleza Kedaton setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu, jam 08.00 - 11.00 am. Beliau juga termasuk direkomendasiin di forum ibu-ibu hamil karena pembawaannya yang ramah dan sabar. Temen kantor saya juga cocok dengan beliau.

InsyaAllah kalo ada list baru sebisa mungkin di update :)  Semoga membantu :)

LAST UPDATE : 28 Juni 2018

#LampungStory : Menikmati Jejak Pertama

Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmus shalihaat, menginjak usia 1 bulan lebih sejak kaki menginjak tanah Sai Bumi Ruwa Jurai. Merantau lebih jauh lagi dari tanah tempat jiwa dan badan dibesarkan Ayah Bunda, Kepulauan Riau.


Bulan pertama penuh cerita 😃 Ngga perlu mendetail banget kali ya, intinya Bismillah aja, segala kesedihan dan kebahagiaan adalah ujian penguat hati.


Pertama, urusan mutasi yang belum beres. Males ceritain lengkapnya, tapi mudah-mudahan sk revisi segera terbit, aamiin.


Lainnya sih cuma masalah adaptasi sama lingkungan sosial, makanan, udara, air, cuaca, iklim, jalannya, dll. Eh, banyak ya 😂


Minggu pertama seluruh badan saya biduran, merah-merah plus gatel-gatel. Kaya alergi gitu. Yang dituduh pertama adalah telor bebek. Abis itu ikan mas. Udah itu susu sapi pasteurisasi yang saya beli di emol. Tersangka terakhirnya air di kontrakan.  Padahal aslinya saya ngga punya alergi apa-apa. Lha di Batam juga makan telor bebek sama ikan tawar biasa-biasa aja 😁 Habis itu sekitar seminggu lebih alhamdulillah sembuh.


Sekitar minggu ketiga telapak tangan abis-abisan tuker kulit. Beneran kaya ular lagi tuker kulit ini😅 Pada ngira alergi air di perumahan dinas. Kirain ada kutu airnya. Tapi ndak gatel, ngga mungkin kan. Tersangka lainnya sabun cuci piring. Tapi itu juga merk yang biasa dipake dari dulu. Jadi macamnya memang cuma tuker kulit. Maybe kulitnya adaptasi sama cuaca sini yang lebih dingin. Maklum mbakbro, kita dari daerah gurun 😁 Tapi ada untungnya, sekarang telapak tangan jadi lebih lembut. Setelah telapak tangan selesai tuker kulit, gantian sekarang giliran kaki yang tuker kulit, udah tinggal sisa-sisanya sih.


Kalo di Kepulauan Riau paling gampang nemuin warung prata, nah di Lampung paling gampang nemu warung bakso 😁 Kali seminggu ada beberapa kali saya jajan bakso. Selain murah, banyak yang enak, dan gampang ditemuin. Terus lagi makanan sini itu berasa manis-manis di lidah saya. Kuah lontong manis, sambel manis, kuah sayur manis 😃 Pak Suami ngga perlu lihat saya lagi kalo pengen makanannya manis. Tapi ya ngga semua sih, pas aja saya tinggalnya di lingkungan mayoritas orang jawa.


Mungkin nambah manisnya dikit aja sebenernya. Cuma karena lidah saya hampir seperempat abad lebih makanannya gurih atau asin, jadi manis dikit aja berasa 😅 Lha gimana ngga, di dapur emak saya gula itu ngga masuk ke dalam bumbu masakan, masuknya ke teh.


Soal harga, masya Allah, ini saya bisa sampe ke level norak, disini apa-apa jauh lebih murah. Terutama kebutuhan perut. Kangkung seiket cuma seribu, bayam seiket 2ribu, ubi sekilo enam ratus perak, ikan gurame sekilo 22ribu. Di Batam atau Karimun minta bayam seribu mungkin cuma dapet akarnya aja bonus ceramah singkat dari tukang sayurnya.


Nah, dasar sayanya memang orang pulau tulen ya, di Kepulauan riau perjalanan darat 30 menit itu udah masuk kategori jauh lur. Tapi donk, disini perjalanan darat 2 jam masih masuk kategori deket, gemesin ya. Ditambah lagi sampai sekarang saya masih aktif jadi member eksklusif "Asosiasi Pemabok Darat" 😂


Belum lagi soal bahasa dan istilah. Dari dulu sih ini sejak nikah sama suami. Istilah dan bahasa kami memang beda. Dulu suami adaptasi dengan daerah asal saya. Nah sekarang giliran saya yang mencoba untuk adaptasi. Lampung geh 😄


Yang mau diceritain sebenernya masih banyak, tapinya lupa apa aja yang mau dibesar-besarkan😝 Lain kali kalo ada yang seru bagusnya saya coret-coret di note henpon dulu aja apa ya. Jadi ngga lufa. Intinya adaptasi masih berlanjut.


Last but not least, harapan besarnya, mudah-mudahan langkah hijrah ini membawa banyak kebaikan bagi kami dan orang-orang sekitar kami. Dan semoga Allah selalu menganugrahkan kami kemudahan, kekuatan, petunjuk, dan ridha-Nya selalu, aamiin.


Ganbatte!!!

This entry was posted in