Bongkar Sinking Fund : Dari Dana Kuliah sampai ke Dana Staycation!

Saya lupa kapan tepatnya, tapi kira-kira bulan Juli 2021 lalu saya mulai bikin Sinking Fund. Sinking Fund ini sangat membantu kami dalam proses berbenah dan menata kembali keuangan keluarga. Nah, sebelum jauh-jauh saya cerita, kenalan dulu ya kita sama Sinking Fund.

Sinking fund adalah dana khusus yang dialokasikan untuk tujuan/kebutuhan tertentu. Contohnya seperti : biaya pendidikan, biaya beli motor, biaya untuk menikah, biaya sewa rumah, dan lain-lain. Kebutuhan dan kondisi keuangan setiap orang tentu berbeda-beda. Jadi sistem pengaturan keuangan kita pun bisa berbeda, tinggal modifikasi dan sesuaikan dengan kondisi kita sendiri.

Bagaimana cara memulai Sinking Fund?

1. Menentukan post-post kebutuhan/tujuan yang ingin kita capai. Prioritaskan dengan cermat, tentukan yang utama dan urgent dulu, baru yang sifatnya konsumtif atau entertaining.

2. Tentukan jumlah rupiah dan due date (jatuh tempo) yang ingin ditargetkan. Misalnya : biaya kuliah per semester Rp 6.000.000,-. Berarti target nominal yang harus kita kumpulkan sebelum pembayaran semester depan adalah Rp 6.000.000,-. 

3. Bikin wadah khusus untuk menyimpannya. Bisa pouch, organizer bag, ataupun rekening khusus.

4. Jangan lupa dicatat. Bisa di buku, aplikasi, ataupun note hp.

5. Komitmen untuk selalu mengisi Sinking Fund yang sudah dibuat.

Alhamdulillah, per Februari 2022 ini seluruh Sinking Fund saya yang sudah due date terpenuhi semua, bahkan sudah ada yang diisi ulang. Dan ini adalah beberapa post Sinking Fund yang saya buat :

1. Biaya Kuliah S2 Suami 

Per semesternya biaya kuliah S2 suami sebesar Rp 5.500.000,-. Desember 2021 lalu sebenarnya sudah terkumpul dananya. Alhamdulillah ada rejeki tak terduga, akhirnya dana kuliah ini ngga terpakai, tapi tetep disambung buat semester depan lagi. Sekarang sudah terkumpul Rp 5.800.000,- dan due datenya masih jauh. Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshaalihat. 

2. Dana Qurban

Tahun lalu pengeluaran kami untuk Qurban Kambing Rp 2.700.000,-. Alhamdulillah dana Qurban sekarang sudah terkumpul Rp 3.000.000,-, dan belum due date. Tetep dilanjut biar lebih longgar kalo udah tiba due date nya. 

3. Dana Mudik

Sebagai perantau, dana ini penting banget buat saya. Qadarullah domisili saya sekarang lumayan jauh dari kampung halaman, dan memakan dana yang banyak untuk mudik. Jadi biar lebih meringankan, biaya mudik ini dimasukkan ke Sinking Fund. Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul Rp 5.800.000,-. Untuk jadwal mudik tahun ini masih dijadwal ulang karena pandemi omicron yang makin meningkat.

4. Car Repair / Car Maintenance (Pemeliharaan Mobil)

Tahun lalu biaya car maintenance menyedot dana kira-kira Rp 6.000.000,-. So, tahun ini diputuskan untuk post car maintenance alokasinya sebesar Rp 500.000,- per bulan. Sekarang sudah terkumpul Rp 1.300.000,-. Syukur2 kalo ngga ada masalah. Mobil yang kami punya memang sudah tua jadi butuh perhatian dan kasih sayang lebih hehe. Pengen ganti, tapi memang belum ada budget untuk mobil baru dikarenakan prioritas lain. Saya juga pernah denger podcast-nya Raditya Dika diSINI, kira2 intinya kalo punya duit Rp 90juta, ya beli mobilnya Rp90juta, bukan yg Rp 200juta. 

5. Beli Skincare 

Nah, karena muka cuma satu, kalo rusak ngga bisa diganti muka orang lain, jadi mari kita jaga baik2lah muka kita ini ya😆 Untuk dana Skincare saya alokasikan Rp 400.000,-. Umur-pakai Skincare saya lumayan lama. Serum bisa sampai 2 bulan baru habis. Kalo pencuci muka bahkan 3 - 4 bulan baru habis😅 big pack.

6. Staycation

Udah lama banget saya pengen Staycation. Udah direncanain eh tahun ini covid malah ngeluarin varian baru, omicron. Jadi untuk dana Staycation yang udah terkumpul sebesar Rp 600.000,- kami alokasikan ke hal yang lain, akhirnya beli tenda kemah seharga Rp 557.170,-. 

7. Beli Kompor Baru

Kalo yang ini tabungan santai, kapan penuhnya lah baru dibeli. Jadi memang kompor gas saya yang sebelah kanan udah agak ngadat, butuh usaha ngidupinnya, tapi masih bisa dipake. Someday pengen ganti. Harga kompor inceran saya sekitar 3jutaan. Dan sekarang baru terkumpul Rp 1.000.000,-. Tapi karena ini tabungan santai, jadi ya kapan penuhnya aja baru beli. Toh yang lama masih bisa dipake. Atau kalo rusak setidaknya udah ada dana buat beli baru hehe

8. Tabungan Anak

Nah, ini satu-satunya Sinking Fund yang pakai rekening khusus. Yang lainnya disimpen di organizer.

Keuntungan Punya Sinking Fund

1. Belajar mengontrol keinginan. 

2. Keuangan jadi lebih teratur.

3. Pengeluaran besar tidak mengganggu cash flow keuangan sehari-hari.

4. Ada kepuasan bathin yang didapat. Terutama saat berhasil memenuhi target.

Itu yang bener-bener saya rasain 6 bulan ini. Keberhasilan Sinking Fund saya yang pertama ini memotivasi saya untuk memperbaiki post-post keuangan lainnya. Tentunya dalam kurun waktu 6 bulan ini ada evaluasi yang dilakukan, ada post-post konsumtif yang saya revisi, sedangkan post utama tetap, ngga ada perubahan.

Di tahun 2022 ini insyaAllah ada 3 post sinking fund yang saya tambah, biaya kuliah S2 saya, biaya umroh, dan reparasi meja+kursi makan. Bismillah, mudah2an bisa terpenuhi semua. Aamiin ya Allah please help me always🤲

Semoga bermanfaat dan memotivasi ya🙏

-----------------------------------

"... Indeed, Allah will not change the condition of a people until they change what is in themselves..." (Ar-Ra'd : 11)

Channel Youtube Favorit Tahun 2021

Masih awal 2022, masih bisa lah ya ngepost kenangan-kenangan 2021 hehe. Kalo tahun 2020 timeline youtube dipenuhi dengan channel-channel tukang kebun, skin care, organizing, dan decluttering. Nah tahun 2021 beda lagi,  topik yang ditonton nambah, tema financial

Berikut ini beberapa most fave channel saya selama tahun 2021 lalu :

1. Her86m2

This one is a beautiful channel. Pemiliknya orang Vietnam yang tinggal di Jerman. Nonton channel-nya berasa nonton wonderland versi nyata. Padahal konten channel-nya kebanyakan tentang organizing, cooking, dan baking.  Tapi karena penyampaian dan pengemasan kontennya indah banget bikin saya selalu ngerasa amazed.  Sampe sekarang channel ini masih satu-satunya channel yang saya tunggu postingannya setiap minggu.

2. Hamimommy 
Channel ini yang punya oennie Korea. Lebih banyak tentang organize rumah dan sekarang-sekarang ini juga ada masak-masaknya. Bikin semangat pengen beberes kalo abis nonton channel mbak-nya hehe

3. Country Life Blog
Yang punya channel berasal dari Uzbekistan. Dan channel ini juga memang tentang masak-memasak dengan latar pedesaan di Uzbekistan. Walo cuma nonton mereka masak somehow saya ngerasa suka semua sama apa yang mereka masak wkwk aneh kan

4. Strawberry on the cake
Gara-gara nonton channel ini saya jadi tau tentang sinking fund dan lebih bersemangat untuk financial planning. Pokonya melalui channel ini deh saya jadi tertarik untuk belajar lagi tentang financing. Dari tahun kemarin udah bikin sinking fund yang ternyata berguna banget, dari budget uang kuliah S2 suami sampe budget untuk skin care saya masukin ke sinking fund

5. Keke Genio
Kontennya mostly tentang Keuangan. Biasanya kalo nonton selain tema home decor atau masak-masak gitu suka skip-skip. Nah ini ngga, nonton Vlog ini jarang banget saya skip-skip, lanjut terus, karena mungkin penyampaian mbak nya menarik dan semua bahasannya yang berisi. 

Channel yang juga nemenin tahun 2021 :
1. Sisletter
2. Honeyjubu
3. Riska kusmana
4. Umi zeza

Review Resolusi 2021 : Bikin Resolusi 2022


Setelah dalam jangka waktu yang cukup lama ngga pernah bikin resolusi2an lagi, akhirnya tahun 2021 lalu saya nyoba nulis resolusi lagi di planner yang saya beli. Without any expectations. Beberapa tahun sebelumnya list resolusi kosong, ngga bikin, karena pada akhirnya mereka akan menjadi kenangan yang terlupakan😆 Apalagi resolusi turunin berat badan, tiap tahun dibuat dikerjain ngga, sampe akhirnya "nurunin berat badan" pensiun dari list.

Naah, tahun 2021 lalu beda banget. For the first time in my life ada resolusi yang tercapai wkwk warbiyasaak. Dan hal ini jadi memacu saya untuk bikin resolusi lagi tahun 2022 ini.

List resolusi tahun lalu cuma ada 3 :  
1. Lose 20 pounds (turun 10 kg)
2. Mastering 2 languages (english and korean)
3. Organizing and decluttering my house

Btw forgive my bad english, soalnya pas nulis ketiga resolusi ini bener2 ngga pake ekspektasi dan pemikiran yang mendalam. Main tulis aja, mikirnya ringan, yang penting bikin upgrade diri dan apapun yang bikin happy. Ini juga hasil dari nonton youtube. Salah satu channel yang sering saya tonton di tahun 2020 tentang organizing dan decluttering

Organizing sih ngga terlalu keserap otak dan prilaku ya wkwk, tetep aja nyeni dan abstrak (baca : brantakan). Tapi kalo decluttering, asli lah inspired banget. Jadi gara2 itu decluttering masuk list resolusi tahun lalu, selain karena rumah memang tadinya udah full banget sama tabungan barang2 yg ngga terpakai. 

REVIEW RESOLUSI 2021
Resolusi pertama, nurunin berat badan 20 pounds (-+10 kg) ngga sepenuhnya terwujud, tahun lalu ternyata turunnya cuma 7 kg. 

Resolusi kedua, menguasai 2 bahasa asing (inggris dan korea) juga ngga tercapai. Sebenernya udah ikut les bahasa korea online. Baca huruf hangeul udah sempet lancar. Tapi setelahnya stuck, diulang ngga, ngikut level selanjutnya juga ngga. 

Yang bahasa inggris juga udah netapin  program buat diri sendiri : baca 1 artikel bahasa inggris setiap hari (artikel apa aja). Nah, resolusi ini sempet berjalan, tapi abis itu ngadat dan akhirnya tinggal kenangan.

Resolusi ketiga, decluttering. Diantara ketiga list tadi yang pertama kali terwujud justru resolusi ketiga ini. Di awal2 tahun lagi terwujudnya, saya aja kaget 🤣 Decluttering rumah ini bener2 me-refresh tahun 2021.

Jadi secara keseluruhan, resolusi tahun lalu bisalah dikasih nilai 85. Karena 1 poin terwujud dan 2 lainnya boleh dibilang masuk kategori hampir terwujud wkwk maksa

Kalo dari yang saya baca2, bikin resolusi harus spesifik. Cara mewujudkannya juga harus di-break-down (ini yang ngga saya buat tahun lalu). 

Misalnya kayak saya, pengen menguasai bahasa asing. Nah itu harus spesifik, bahasa asing nya apa, terus langkah2 untuk mewujudkannya juga seperti apa. Contoh : yang mau dikuasai English. Langkah2nya bisa ikut les online atau offline, baca artikel English min 1 kali sehari, nulis English 1 kali seminggu, and etc

Selain itu juga jangan lupa menakar diri. Semangat boleh but stay realistic, aseek apa coba tuh 😂. Karena kalo tercapai atau ngga tercapai memang ada efek psikologisnya. 

RESOLUSI 2022
Tahun 2022 ini angka list-nya nambah, decluttering udah ngga masuk list resolusi lagi dan isinya lebih banyak yang baru. 

Bismillah, my Resolution 2022 list :
1. Continue studying for a master degree
2. Lose 10 kgs
3. Writing Blog once a month
4. Improve my english language skills
5. Healthier life
6. Financially efficient and stable

Btw saya ngga pake planner lagi kaya tahun kemarin. Karena ternyata ngga kepake. Lebih sering nyatet di note hp, apapun, termasuk resolusi dan rinciannya. Aplikasi note pun sekarang banyak banget di playstore, tinggal pilih mana yg cocok.

Sebenernya ada 1 resolusi dari jaman baheula tapi akhirnya ngga pernah lagi dimasukin list resolusi : bisa nyetir mobil😆 Itu resolusi dari jaman masih gadis sampe udah emak2 sekarang belum terwujud juga. Padahal kalo suami lagi dinas keluar, sering banget mbatin, cobaa bisa nyetir mobil, bisa nganter anak2. Tapi kalo suami udah di rumah, lupa lagi kemarin yang dibatin2in. Jadi ya sementara "bisa nyetir" disimpen aja dulu. Fokus sama yang udah ditargetin. Mudah2an resolusi tahun ini tercapai semuanya aamiin, ya Allah please help me always.

-------------------------------------

"... Indeed, Allah will not change the condition of a people until they change what is in themselves..." (Ar-Ra'd : 11)

Kanal Youtube Terfavorit & Watched-List di Tahun 2020 (Most Fave Youtube Channel 2020)

Ngga berasa 2021 tinggal beberapa hari lagi. Akibat negara covid-19 menyerang di tahun 2020 ini, kurva nonton youtube ternyata ikut naik signifikan. Beberapa channel yang jarang dipantau atau bahkan ngga pernah sama sekali diintip eh tahun 2020 ini malah jadi langganan. Berikut yang berhasil terjaring :


Most Favorite :

1. Liziqi

Kalo nonton channel ini berasa pengen banget tinggal di gunung dan alam bebas. Dikira gampang apa. Tapi baca aja yang komen, mereka merasakan efek yang sama kayak saya.  Kontennya mostly tentang kegiatan masaknya Liziqi, tapi ada juga video pas Liziqi bikin-bikin apa gitu, ya sepatu, baju, kursi, dll. Dan itu dikemas natural sekali, dari dia ngambil bahan-bahannya di kebun, sampe proses masak-masaknya. Bikin yang nonton relax.


2. Dianxi Xiaoge

Yang ini sejenis dengan Liziqi juga. Sama-sama Vlogger dari China. 


3. Self Sufficient Me

Kalo yang ini channel berkebun, pemiliknya dari Australia. Melalui channelnya kita bisa belajar dari how to, easy to, new way, tips, dll tentang urban farming, gardening, dan berternak. Saya juga seneng liat kakeknya nerangin dengan aksen Australia :D


4. MGB Garden

Nah kalo channel berkebun dengan Bahasa Indonesia saya seneng nonton MGB Garden. Pemiliknya orang Indonesia yang berdomisili di Australia. Menerangkannya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Dapet tips, dapet ilmu juga. Karena mba nya sering juga ngeshare not only "how", but " why" nya juga seputar berkebun.


5. Bumiku Satu

Channel ini salah satu yang bikin saya semangat berkebun dan mencoba untuk mandiri pangan. Walopun ngga sepenuhnya maksimal. Minimal pernahlah makan sayur dari kebun sendiri hehe... 


Yang juga suka ditonton :

- Geography now

- Shallow Stuff

- Ester Wijaya

Review Menstrual Pad (Pembalut Cuci Ulang)

Alhamdulillah sudah 5 bulan ini saya full menggunakan menstrual pad atau pembalut cuci ulang, bahkan saat perjalanan nginep 2 atau 3 hari pun tetap saya bawa. Tapi sejauh ini belum ada masalah untuk perjalanan nginep, soalnya nginepnya ke rumah mertua hehe😁 Oya, fyi, saya kerja diluar rumah dari jam 07.30 - 16.00 wib. Tapi karena rumah deket, kalo istirahat siang saya pulang ke rumah. 

Ada beberapa merk yang saya pakai selama 5 bulan ini. Tapi perlu dicatat bahwa kondisi dan siklus menstrusi kita berbeda-beda. Jadi pasti jenis dan jumlah kebutuhan menstrual pad kita beda-beda juga :) Berikut ini saya review satu per satu ya. 

1. Green Nappy Reusable Menstrual Pad Medium
Harga Rp 24.000
Ukuran : 
Panjang 27 cm 
Lebar dengan sayap 19 cm
Kapasitas daya serap 90 cc
Dilengkapi kancing
Lapisan atas : Microfiber
Lapisan dalam : Microfleece (meneruskan cairan dan menjaga tetap kering)
Lapisan luar/bawah : Pul (waterproof mencegah bocor)

- Biasa saya pakai di hari-hari awal menstruasi, heavy days
- Dari jam 7an pagi sampai 12an siang, sudah full tapi ngga bocor. Kadang menyerapnya melebar ke sayapnya, kadang ngga.
- Gampang dibersihin
- Gampang kering, bahkan dijemur didalam ruangan pun tetap kering.
- Nyaman dipakai karena bentuknya ergonomis dan bahannya yang kering dan lembut, ngga terlalu tebel juga.

2. Syakira Menstrual Pad Night 
Harga Rp 40.000 / pack (1 pack = 6 pcs)
Ukuran Panjang +- 31 cm
Lapisan atas : kain kaos 
Lapisan dalam : kain microfleece
Lapisan luar/bawah : seperti kain spunbond
Dilengkapi kancing 

- Biasa saya pakai untuk malam dihari-hari awal (heavy days)
- Gampang dibersihin
- Tapi keringnya lama
- Bahan kaos lembut di kulit
- Tebel. Paling tebel diantara merek lain yang saya pakai. 
- Cuma dipakai saat malam heavy days aja. 

3. Menstrual Pad Baby Oz Minipad
Harga : Rp 27.000,-
Panjang 20 cm
Lapisan dalam : Microfleece 
Lapisan Luar : PUL (waterproof namun breathable)
Daya tampung : 50 ml
Ada bukaan dibagian belakang/bawah (back opening) yang bisa dimasukin insert tambahan
Dilengkapi kancing

- Biasa saya pakai dihari-hari terakhir, saat darah haid tinggal sedikit dan tinggal bercak-bercak. 
- Gampang dibersihin
- Gampang banget kering, bahkan dijemur didalam ruangan pun tetap kering. Mungkin karena bahannnya dan karena tipis juga.
- Nyaman dipakai karena tipis dan bahannya yang kering dan lembut.

4. Sobi Menstrual Pad Day
Harga : Rp 34.900,-
Ukuran : 27 cm
Inner : Charcoal bamboo (fleece bamboo
Lapisan bawah : Beludru waterproof
Dilengkapi kancing

- Yang ini favorit saya, biasa saya pakai dihari-hari awal, heavy days, dan belum pernah bocor. 
- Dari jam 7an pagi sampai 12an siang, sudah full tapi ngga bocor. Kadang menyerapnya melebar ke sayapnya, kadang ngga.
- Gampang banget dibersihin
- Gampang banget kering
- Nyaman dipakai karena tipis dan bahannya yang kering dan lembut.

5. Ningrat Pantyliner
Harga Rp 18.000,-
Ukuran 20 cm
Daya tampung 20cc
Inner microfleece lembut
Outer PUL (kain waterproof bermembran)
Insert microfiber
Dilengkapi kancing

- Biasa saya pakai dihari-hari terakhir, light days, saat darah haid tinggal sedikit dan tinggal bercak-bercak. 
- Gampang dibersihin
- Gampang banget kering, bahkan dijemur didalam ruangan pun tetap kering. 
- Nyaman dipakai bahannya yang kering dan lembut.

6. GG Menstrual Pad Day
Harga Rp 32.900,-
Ukuran 27 cm
Inner : Fleece
Insert : Microfiber
Outer : PUL waterproof namun tetap breathable.
Sudah ber-SNI.
Dilengkapi kancing

7. Cluebebe Menstrual Pad (Day and Night)
Ini menspad yang paling lama saya pake.



Bisa dilihat disini juga yaa ->


Review Drama Korea : Hyena (2020)

"Menerima kesalahanmu lebih sulit daripada melakukannya." - Yoon Hee Jae, Episode 15
Intermezzo
Gegara pernah nonton seri Kingdom Season 1, drama satu ini muncul di list rekomendasi Netflix saya. Kayanya karena male lead-nya terkait, sama-sama Ju Ji Hoon. Di Kingdom Ju Ji Hoon jadi Putra Mahkota Lee Chang, sementara di Hyena Ju Ji Hoon berperan sebagai Pengacara Yoon Hee Jae. Sedangkan female lead drama Hyena ini adalah Kim Hye Soo, juga (ternyata) pernah saya tonton aktingnya di Drama Signal (2016). Padahal Signal ini drama korea yang pertama kali saya tonton loh, dan saya baru ngeh setelah drama Hyena ini berjalan, baru sadar kalo sebelumnya saya pernah nonton dan ngereview drama mereka berdua di tahun 2016, drama Signal (Kim Hye Soo) dan Drama The Devil (Ju Ji Hoon). 

Pantesan kaya pernah liat wkwk.. Oiyaa Ju Ji Hoon juga ternyata main di Film Along with The Gods, dan saya juga baru tau 😂 maklum kalo nonton film lebih sering baca sinopsis ketimbang pemainnya siapa, dan memang saya juga agak susah ngapal nama Korea😅

Judul Drama : Hyena
Pemeran : Ju Ji Hoon, Kim Hye Soo
Jumlah Episode : 16
Jadwal Tayang : 21 February - 11 April 2020
Tayang di : Netflix

Berkisah tentang kehidupan Para Pengacara yang khusus menangani klien-klien kelas atas di Korea Selatan, seperti pengusaha, politikus, dan artis. Adalah Jung Geum Ja (Kim Hye Soo) seorang pengacara ambisius dan pemberani yang money oriented, dan ada Yoon Hee Jae (Ju Ji Hoon) seorang Pengacara Kelas Atas yang cerdas dan super confident dengan diri dan karirnya. Kehidupan pribadi mereka berdua, teman-teman dan lingkungan, terutama kasus-kasus yang mereka tangani akan mewarnai semua episode di drama ini.

----- my review -----

Yang bikin keren drama ini bukan cerita tentang pengacaranya, karena cerita tentang pengacara udah banyak ya, tapi yang bikin keren itu karakter Yoon Hee Jae dan Jung Geum Ja yang menurutku berhasil banget dibawain sama Ju Ji Hoon dan Kim Hye Soo. Dan menurut saya drama Hyena ini bener-bener drama master piece nya si Ju Ji Hoon. 

Saat di ruang sidang, kita bisa lihat satu sisi pribadi Yoon Hee Jae sebagai pengacara yang super confident dan cerdas ketika menangani kasus klien-kliennya. Namun kita juga bisa lihat sisi rapuh dirinya (termasuk sisi bucin nya) saat dia menjadi Yoon Hee Jae di luar kehidupannya sebagai pengacara. 
 
Pun Jung Geum Ja. Di lain waktu kita cuma kenal dia sebagai pengacara ambisius, berkepribadian kuat, dan pantang menyerah. Tapi di lain waktu lagi, kita akan ketemu dengan Jung Geum Ja yang lemah, takut, dan kesepian. 

Ada persamaan yang bisa saya tarik dari beberapa drama dengan tema hukum dan pengacara yang pernah saya tonton, yaitu bagian dimana kalo punya uang banyak manipulasi hukum gampang sekali untuk dilakukan. Dan manipulasi hukum ini sangat jahat sekali pemirsa☹ 

Di drama ini pun begitu, karena memang mereka pengacara untuk orang-orang kaya, kita bisa lihat gimana uang para orang kaya ini sanggup mempermainkan hukum yang berlaku. 

Tapi tenang aja, alur dramanya cepet kok, ngga ngebosenin. Dari episode ke episode kita akan dengan cepet nemuin hal-hal baru dari kasus dan perkembangan karakter tokoh-tokohnya. Apa dan bagaimana hubungan Hee Jae dengan Geum Ja pun akan langsung kita temui di episode 1. Dibumbui dengan komedi kebucinan, hubungan mereka sampai episode terakhir adalah bagian yang juga bikin drama ini makin seru untuk ditonton.

REVIEW : Innisfree Jeju Volcanic Pore Scrub Foam



Mulai pakai : 2 Mei 2020
Belinya di : Innisfree Official Store di shopee
Harga : Rp 120.000
Ukuran : 150 ml

Komposisi
Komposisi andalannya adalah Volcanic clay, bahan yang cuma bisa ditemukan di Pulau Jeju, Korea Selatan. Bahan ini mengandung zat yang berasal dari lahar pada saat gunung meletus di Jeju, dan dapat berfungsi untuk menyerap kotoran pada kulit. Dan sejalan dengan bahannya, klaim produknya bisa menghilangkan kotoran, sel-sel kulit mati dari pori-pori dan menyerap sebum dengan efektif.

Tekstur, Warna, dan Fragrance
Pertama dikeluarin teksturnya padat banget, tapi kalo udah kena udara bakal mencair juga. Warnanya coklat susu dengan sedikit butiran warna coklat gelap dan butiran warna cream sangat kecil yang banyak dan lembut banget. Setelah digosok perlahan ke wajah pun butirannya bakal melebur sama foamnya. Wanginya juga soft banget.

Kapan pakenya?
Kalo keterangan produknya sih pemakaiannya 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Tapi saya pakenya setiap hari🤭 soalnya tiap hari aku ke kantor naik motor. Jadi kalo malem tuh berasa lebih bersih kalo cuci muka pake facial scrub. Trus lebih efisien juga menurut saya dibanding harus pake sekaligus beberapa produk pembersih. Karena saya ngga telaten juga.

Selalunya saya pake untuk pembersih muka di malam hari. Butiran scrubnya halus dan keciiiil (dibandingkan dengan scrub2 yang pernah saya  pake lho ya). Nyuci ke mukanya juga effortlessly, ngga diteken atau digosok kenceng. Dengan cara gitu aja efek ke muka saya setelah  cuci muka pake ini rasanya jadi lebih bersih, kenyal, lembab, ngga ketarik. 

is it pricey?
Menurut saya  ngga. Soalnya Rp 120.000 itu kita dapetnya 150ml. Dan itu buat saya udah banyak banget, walau saya setiap pake cuma seujung kuku, tapi kan saya makenya setiap hari. Bayangin sekarang udah sebulan aja perasaan isinya masih full, gimana kalo makenya 2 kali seminggu, setahun bisa ngga abis2😆

Hasil Pemakaian
Pemakaian 1 - 2 Minggu
Sejauh ini ngga ada nimbulin jerawat di muka saya. Kalo oily waktu bangun pagi nya masih, tapi yang penting ngga jerawajatan aja dah. Pori-pori juga masih gitu2 aja. Karena memang masih terlalu dini juga. Baru 2 mingguan makenya.

Pemakaian 3 Minggu (update 21 Mei 2020)
Bangun pagi oily nya makin berkurang, oily nya di sekitar hidung aja. Wajah juga sedikit lebih cerah. 

Pemakaian 4+ Minggu  (1 Juni 2020)
Masih tetap sama efeknya dengan minggu ke 3. Bangun pagi oilynya hanya di sekitar hidung, itu juga normal-normal aja menurutku. Ngga yang kayak kilang minyak. 

Kesimpulan 1+ bulan pemakaian (4 Juni 2020)
- Setelah mencuci muka pake ini wajahku terasa jauh lebih bersih, segar, dan lembab
- Wajahku ngga jerawatan saat pemakaian
- Kulit wajahku jadi sedikit lebih cerah
- Aku seneng banget sama wanginya yang soft banget
- Not totally, tapi minyak di wajah memang berkurang setelah pake ini. Pernah beberapa ngga bawa ini pas lagi nginep di rumah mertua, dan ia aja pagi-pagi mulai berminyak lagi.
Means alhamdulillah produk ini cocok-cocok aja di aku. Jadi tetap aku lanjutkan pemakaiannya. 

Minus
Ngga terlalu begitu gampang didapatkan, sampe saat ini di kota ku belum ada offline store yang menjual produk Innsifree. Jadi belinya kudu online.

Sekian review ku. Terima kasih sudah menyimaak, semoga bermanfaat🙃🙃🙃

Review Drama Korea : ITEM (2019)

·        Judul Drama : Item

·        Hangeul: 아이템

·        Pemeran : Ju Ji Hoon, Jin Se Yeon, Kim Kang Woo

·        Jumlah Episode : 32

·        Jadwal Tayang: 11 February - 2 April 2019

 

Drama ini bercerita tentang Kang Gon (Ju Ji Hoon) seorang Jaksa Penuntut dan Shin So Young (Jin Se Yeon) seorang Profiler Kriminal yang berusaha keras untuk membongkar kejahatan seorang sociopat bernama Jo Se-Hwang (Kim Kang Woo). Usaha mereka ini menyeret mereka ke dalam misteri benda-benda dengan kekuatan supernatural (item) yang ternyata berkaitan erat dengan seluruh masa lalu mereka, orang-orang terdekat mereka, dan juga sang sociopat.

 

----- my review -----

 

Drama ini saya tonton setelah nyelesain drama Hyena yang dibintangi Ju ji Hoon juga.  Kalo yang ngga suka tempo cerita lambat, drama ini ngga terlalu recommended. Dari Episode 1 - 5 ceritanya masih seputar kemunculan tokoh-tokoh utama (termasuk Jo Se Hwang tadi) dan kasus-kasus pembunuhan yang nantinya memiliki hubungan dengan inti cerita. Di awal-awal episode kita juga bakal dikenalin dengan salah satu dari benda supernatural tersebut. 

 

Nah di episode 6 dan seterusnya baru deh cerita mulai berkembang kompleks. Satu per satu benda-benda supernatural yang lain mulai muncul terungkap, dan setiap maju ke episode selanjutnya kita bakal ketemu dengan beberapa plot twist

 

Walaupun ceritanya tentang misteri benda-benda supernatural, tapi yang bisa diambil dari drama ini ternyata ngga cuma itu aja. Ini yang bikin istimewa. Bahkan tentang parenting pun bisa didapat dari drama ini. Itu kata parenting sengaja di-bold, soalnya Jo Se Hwang terbentuk jadi Sociopat adalah hasil dari masa kecilnya yang suram banget. Di episode 23, dialog antara Se Hwang dan Ayahnya udah cukup ngasi gambaran gimana masa kecilnya.

 

Ayah Se Hwang : 

"No matter how much you act up, you'll be nothing but a monster to me." 

 

Dan Se Hwang pun jawab : 

"It was you! It was you who created that monster." 

 

Oya one more, drama ini ngga ada sama sekali romance2nya. Walo di episode awal pertemuan pertama Kang Gon dan So Young bikin penonton ngarep mereka nantinya membina keluarga yang sakinah, tapi nyatanya sampai episode terakhir Kang Gon dan So Young tetep jombloh karena lebih disibukkan nguber2 benda-benda supernatural itu. 

Yang bikin saya ngga tahan adalah drama ini jumlah episodenya sampai 32 wkwk... Udah lah episode nya panjang, tempo awalnya lambat pulak 😂 Karena dah kadung ngikutin aja penasaran, kalo ngga sih tak tinggal. Ngomongin akting pemainnya udah ngga usah diraguin lagi ya, liat aja cast nya ada Kim Kang Woo dan Ju Ji Hoon. Jadi temponya yang ngeselin itu kebantu sama akting pemainnya. 

Review Drama Korea : Class of Lies / Mr. Temporary (2019)

  • Judul Drama: Class of Lies / Mr. Temporary 
  • Jumlah Episode : 16
  • Jadwal Tayang : 17 Juli - 5 September 2019
  • Pemeran : Yoon Kyun Sang, Keum Sae Rok, Choi Yu Hwa, Lee Jun Young (U-Kiss) 

Sinopsis

Bercerita tentang Ki Moo Hyuk (Yoon Kyun Sang), seorang pengacara cerdas yang selalu memenangkan kasus-kasus kliennya. Namun pada suatu hari ia kalah ketika menangani sebuah kasus pembunuhan yang melibatkan seorang siswa dari sekolah ternama. Untuk mengembalikan reputasinya yang hancur, ia menyamar di sekolah tersebut sebagai Guru demi mengungkap misteri dibalik kasus pembunuhan itu.

----- my review -----

Nge-Review drama ini PR banget deh, nonton dari akhir tahun 2019, sempet nganggur di draft dan akhirnya ke posting tanpa isi 😂

Nonton drama ini, bahkan sampai episode pertengahan pun, aku masih agak susah ngira-ngira siapa pembunuhnya, karena semua orang bisa jadi tersangka, itu dia yang bikin drama ini worth untuk diikutin. 

Menurutku hampir semua pemeran inti dalam drama ini sukses menghidupkan karakter mereka masing-masing dalam drama ini. Terutama karakter Yoo Boem Jin yang diperankan oleh aktor Jun U-Kiss. Jun berhasil bawain karakter Yoo Boem Jin sebagai leader teman-teman kaya nya yang dingin, pintar dan misterius. 


Mewujudkan Ketahanan Pangan dari Pekarangan Rumah Sendiri


Kamis, 18 Desember 2019 lalu alhamdulillah mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang inspiratif sekali, Wisata Edukasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) BMKG Provinsi Lampung ke Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung. 
Kenalan dulu ya sama BPP lampung. BPP Lampung merupakan salah satu Badan Pemerintah dibawah Kementerian Pertanian yang salah satu tupoksi nya sebagai tempat pelatihan bagi para petani, dari mulai melatih petani bagaimana berbudidaya tanaman sampai bagaimana berbisnis (meningkatkan nilai jual produk) di dunia pertanian sebagai usaha untuk meningkatkan taraf hidup para petani.

Diharapkan dengan keberadaan BPP ini Indonesia dapat mewujudkan ketersediaan pangan dan tentu saja membuka pintu ekspor. Ketersediaan Pangan ini sangat penting dijaga agar tetap seimbang dengan peningkatan jumlah penduduk.

Masuk ke kawasan kantornya Ibu-ibu DWP yang super excited langsung disambut oleh Bapak dan Ibu Penyuluh yang ramah dan komunikatif. Yang ngga nyangka ternyata areal tanah kantornya luas banget sampai ke belakang. Secara keseluruhan dibagi beberapa Zona. Ada Zona Pembibitan, Zona Hortikultura, Zona Hidroponik, Zona Percontohan Rumah Pangan Lestari, Laboratorium Pengolahan Produk dan zona lainnya (yang saya ngga hafal hehe😄).
Kawasan kantor yang asri
Yang paling mencuri perhatian saya adalah Rumah Pangan Lestari (RPL). RPL adalah rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam. (litbang.pertanian.go.id)

Nah, di BPP kita bisa melihat dan mempelajari mengenai Rumah Pangan Lestari (RPL) yang berbentuk miniatur. Miniatur RPL ini terdiri dari pondokan yang merepresentasikan sebuah Rumah Tangga. Disisi kanan kiri depan belakangnya ditanam kebutuhan sehari-hari seperti kunyit, jahe, lengkuas dan bumbu dapur lainnya. Lalu ada kolam ikan. Dan dalam perwujudannya bisa ditambahkan kandang ayam, pelihara bebek, dan lain-lain, sesuai kebutuhan dan fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing rumah tangga.

Tujuan dari RPL ini agar setiap rumah tangga mampu mandiri pangan dan tidak lagi bergantung pada pasar.
Berikut sedikit dokumentasi miniatur RPL yang ada di BPP Provinsi Lampung :
percontohan pekarangan rumah yang dijadikan kebun bumbu dapur
memanfaatkan paralon untuk sebagai pagar rumah
memaksimalkan spot-spot kosong dengan menanam beragam rupa dan jenis tanaman


Beberapa zona yang terdapat di area BPP Provinsi Lampung :
kebun buah naga

di kebun bawang


Kebun Melon
Kebun Labu Mentega


Zona Hidroponik