DIY : Pesawat dari Kardus Bekas (Making Plane from Cardboard Box)

Setelah seminggu lebih Playtown yang saya bikin pake mandi keringat itu akhirnya KO juga kena serangan "monster" bernama ArkanMon :p

Tapi rasanya sayang mau dibuang, sebelum "Kota Mainan" ini hancur kena serbuan ArkanMon sebenernya  udah mikir playtown ini nantinya pengen di-recycle lagi jadi Parking Area bertingkat buat mobil-mobilannya Arkan. Dan akhirnya, eksekusinya malah jadi pesawat heheu... Arkan memang suka pesawat sih, selain backhoe, pas deh :D

Bikinnya gampang, bahan-bahannya juga mudah dicari, apalagi kalo memang ada kardus bekas di rumah, ga perlu dicari lagi.

Bahan :
- Kardus bekas (kalo saya, karena minggu lalu baru bikin playtown, jd bekas playtown nya itu yang dipake)
- Gunting
- Isolasi bening
- Kertas warna besar (optional)
- Tali rafia (atau jenis tali lain juga bisa)
Pilot Arkan siap terbaaaanggg (^^)9

DIY : Bikin Kota Mini dari Kardus Bekas (Making Playtown from CardboardBox)

Alhamdulillah, setelah sekian lama cuma nongkrong di bucket to-do-list, akhirnya kemarin ada kesempatan bikinin Arkan playtown.

Walo Arkan lebih minat jadi "monster" penghancur kota ketimbang Ultraman :p tapi mainan ini sangat menyenangkan, Arkan seru banget  mainnya sampe hari ini. Kalo udah bosen pun nantinya kardusnya bisa dijadiin mainan lain lagi.

Yang diperlukan cuma :
- kardus bekas
- spidol
- gunting
- isolasi bening



Sedangkan bangunan-bangunannya dari lego. Ga mesti tapi ya, kalo di rumah ada kotak-kotak bekas kemasan bisa juga digunakan.

Bangunan-bangunannya juga sebisa mungkin dinamakan dengan bangunan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti : Masjid, sekolah, perpustakaan, toko kue, dll.

Seru juga kalo ditambah Traffic Light, jadi anak bisa sambil belajar mengenal makna warna lampu Traffic Light, cuma kemarin ga sempet, sang "monster" udah ga tahan mau "menyerang" kota hehehe...

Pertama main ditemenin dulu, diceritain satu-satu bangunannya, sambil ikutan main. Setelah itu ditinggal masak wkwk lumayan loh ini bisa jadi pengalih perhatian, cukup banget buat goreng ikan sama nyayur :p

Waktu masih rapi :D

"Monster" nya mulai beraksi


Setelah "moster" menyerang kota ^.^"

Pas pulang-pulang Abi nya komentar, "wah, abis kena gempa ya." Wkwk

Next project pengennya bikin parking area, niatnya biar Arkan belajar ngrapihin mobil-mobilannya kalo abis dimainin. Cuma masih nyari2 altenatif homemade toys lainnya. Iyosh! Semangatt (^O^)9

Clarified

Teringat percakapan beberapa minggu lalu dengan seorang teman yang sedang tertimpa musibah yang bisa dibilang cukup mempengaruhi stabilitas kondisi keluarganya. Sekaligus saya mau klarifikasi beberapa hal yang beredar yang saya dengar dari orang-orang tentang musibah tersebut. Setelah ngobrol-ngobrol, akhirnya saya menarik satu kesimpulan, yang pernah saya alami juga, atau mungkin yang lagi baca ini juga pernah ngalamin :


bahwa terkadang orang lain lebih merasa tau urusan kita daripada kitanya sendiri.


Pernah ngalamin hal kaya gini? Mungkin ada beberapa yang pernah, termasuk saya. Dimana orang lain lebih merasa ngerti kondisi kita ketimbang kitanya sendiri. Dan itu benar-benar menambah kesedihan, karena kita nya sendiri lagi dapat musibah, dan ada segelintir manusia yang merasa berhak menjadi tim penilai dan juru bicara dadakan. Padahal orang yang dapat musibah itu adab nya harusnya dihibur kan ya.


Btw saya bukan nya yang suci2 banget gitu nulis kaya gini, ya karena saya banyak salah juga, jadi pelajaran buat saya supaya lebih ketat lagi dalam menjaga lisan. Mencoba untuk tutup mulut daripada berbicara dalam keadaan ga tau, daripada ngomong berdasarkan katanya si anu. Pun daripada menyebarkan yang ngga2 ngomong aja langsung ke orangnya, klarifikasi, kalo orang nya memang ga mau cerita ya udiiin, berarti itu memang ranah privasi bagi dia. Itu hak orang kan memberi batas pada hal-hal yang dia anggap privasi. Ngapain ikutan rame buka acara Infotainment sendiri :D


Salah satu contohnya pernah saya baca di salah satu instagram Artis Muslimah, gegara dia posting foto dan di foto itu baby nya lagi pake pampers, ada yang komen nyinyir "ibu-ibu sekarang mau nya praktis aja", setdah, padahal bisa jadi itu si Artis mau pergi jalan atau lagi di suatu acara gitu. Tapi ya itu, yang komen merasa lebih tau. Lucu kan.


Saya jadi inget salah satu dialog di film AntiSocial :




Yang lebih menyebalkan adalah aku merasa seperti semua orang mengenalku daripada diriku sendiri. Mereka posting komentar, menilaiku di Social Redroom, sesuatu yang tak seorang pun pernah mengatakan langsung padaku, tapi online, itu sangat mudah. (Sam, AntiSocial)


Meet and Greet Tere Liye at Gramedia Batam

Es Lunes.


Sudah 2 minggu kayanya ga nulis di blog ini. Setelah beberapa waktu lalu ada audit di kantor, dan sempet pulkam ke Batam, akhirnya berhasil ngumpulin semangat lagi buat nyoret-nyoret.


Minggu ini lumayan Istimewa karena yang ngisi "bahan bakar" buat starter Senin adalah Tere Liye. Sabtu kemarin waktu balik ke Batam seperti biasa ngapel ke Gramedia, dan ga sengaja lihat spanduk di kasir kalo minggu Gramedia Batam ngadain acara Meet and Greet Tere Liye sekaligus Roadshow promo buku terbarunya, BULAN (novel kedua dari serial BUMI).


Jadilah Minggu maksa-maksain ngambil jadwal ferry jam 5 sore ke Karimun, biar jam 3 nya ke Gramed dulu. Alhamdulillah, ntah kenapa itu minggu urusan pada lancar semua. Jadilah jam 3 kita ke Gramed.


Acara Meet and Greet nya sederhana tapi berbobot, buat saya sih. Tere Liye berbagi seputar pengalamannya selama menjadi Penulis. Bahkan setelah mempunyai beberapa karya pun masih ada timing ketika karya nya ditolak.


Tere Liye juga berbagi seputar tips untuk menerbitkan buku, menjelaskan pesan-pesan yang terselip dibukunya, dan kemudian ditutup dengan foto-foto serta bagi tanda tangan.


Pas bagi-bagi tanda tangan juga posisi saya ntah kenapa tiba-tiba jadi PeWe. Alias posisi gampang minta tanda tangan, ga pake ngantri panjang, plus Arkan bisa kebagian poto sama Om Tere hehe...  Alhamdulillah, What a Sunday! :D




[caption id="attachment_2392" align="aligncenter" width="412"]PhotoGrid_1426410646548 Arkan with Om Tere Liye :D[/caption]

[caption id="attachment_2393" align="aligncenter" width="472"]IMG20150315152638 Suasana Meet and Greet[/caption]




[caption id="attachment_2394" align="aligncenter" width="435"]IMG20150315155030 sigining books[/caption]




My Tree House Singapore (Perpustakaan Hijau Pertama di Dunia untukAnak-anak)

Salah satu kenikmatan tinggal di perbatasan adalah bisa jalan-jalan ke negara tetangga dengan murah, dan mumpung masih stay di perbatasan maka kami gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya.
Untuk mencapai Singapura dari Karimun - Kepulauan Riau, harga tiket yang harus kami bayar sebesar Rp 1.020.000 untuk 3 orang, ini udah tiket PP ya (Pulang - Pergi). Untuk penginapan sendiri kami lebih memilih Backpaker Hotel yang murah meriah (next akan saya review insyaAllah).
NATIONAL BUILDING SINGAPORE
National Library Building of Singapore
Perjalanan ke Singapura beberapa bulan lalu sengaja kami khususkan untuk Arkan putra kami, karena ini perjalanan pertama kalinya Arkan ke luar negeri. Salah satu yang kami kunjungi adalah My Tree House Singapore yang merupakan bagian dari Perpustakaan Nasional Singapura (Children Section of National Library Singapore). Disebut-sebut sebagai World’s First Green Library for Kids karena Perpustakaan ini memang dirancang untuk anak-anak dengan tema yang ramah lingkungan, arena yang luas, dan sebagian properti pembangunannya menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Masuknya gratis. Dibuka setiap hari dari jam 10 pagi hingga jam 9 malam dan tutup pada hari-hari libur nasional. Berlokasi di dalam Perpustakaan Nasional Singapura lantai bawah Aula Informasi dan Security. Kalau belum tau lokasinya bisa minta informasi ke Meja Information Center nya.
IMG_20141120_140711Di Aula ini kita juga bisa mengambil booklet bulanan khusus perpustakaan anak secara gratis yang disediakan di rak Meja Informasi dan Security. Konten booklet ini sangat informatif, jadi rasanya wajib ambil. Berisi berbagai macam jadwal acara yang diadakan di My Tree House selama 1 bulan. Ada Movie Screening, story time, Performing Art, Workshop untuk anak dan orang tua, bahkan Baby Yoga pun ada.
Begitu sampai ke lokasi, gerbang yang menyambut pengunjung menggambarkan dengan jelas apa yang ada di dalamnya, seperti mengatakan “welcome to the jungle book, kiddos!”. Bikin anak-anak tidak sabar ingin segera masuk.
GERBANG MASUK
Pintu Masuk ke dalam My Tree House
Saat masuk kita akan ketemu langsung dengan Rumah Pohon (Tree House) yang menjadi jantung dari perpustakaan anak ini. Batang Rumah Pohon ini terbuat dari aluminium dan kayu lapis sedangkan daun-daunnya terbuat dari botol plastik daur ulang. Rumah pohon ini merupakan spot paling diminati anak-anak, bahkan jadi tempat favorit bagi orang tua yang ingin membacakan cerita untuk anak-anak mereka.
TREE HOUSE
The Tree House (Rumah Pohon)
Latarnya yang didominasi warna hijau dengan tema alam, mulai dari karpet, tiang-tiang, rak buku, hingga arena membaca dan bermainnya menjadikan suasana semakin nyaman. Belum lagi design interior nya yang sangat atraktif, tidak heran anak-anak betah didalamnya.
IMG20141116102231
Rak-rak buku yang berbentuk dahan pohon
My Tree House memiliki koleksi 45.000 buku anak-anak dari bayi hingga usia 12 tahun. Pembagian buku-bukunya juga sangat informatif, rak dibagi berdasarkan usia anak, bahkan section for baby pun ada. Selain itu diisi juga dengan koleksi buku dengan empat ragam bahasa Melayu, Tamil, Chinese, dan Inggris.
Ada E-Reading Kiosks nya juga, lho. Semacam komputer yang bisa dipergunakan anak-anak untuk membaca E-Books atau bermain permainan edukatif yang tersedia.
Beberapa sudut dirancang menjadi tempat membaca yang nyaman untuk orangtua yang membawa anak bayi dan balita. Setting perpustakaan ini tidak hanya memudahkan anak-anak, tapi juga orang tua yang membawa anak-anak yang usianya lebih muda.
kidscorner2
Arkan makes friends ^^
Untuk menjangkau Perpustakaan Nasional Singapura lumayan mudah. Perpustakaan ini berlokasi di Victoria Street, di antara Bugis Junction dan Bras Basah Complex, dan berdekatan dengan Singapore Art Museum dan Singapore Management University (SMU). Jika dari Stasiun MRT Dhoby Gaut anda dapat menjangkau perpustakaan ini dengan turun di Stasiun MRT Bras Basah, kemudian jalan sedikit ke Victoria Street.
Nah, sebelum mengunjungi My Tree House di Perpustakaan Nasional, kami sempatkan dulu mampir ke Singapore Art Museum dan mejeng sebentar di Singapore Management University. Karena letak National Library ini juga dekat dengan Bras Basah Complex dan Bugis Junction, setelah bermain dan bereksplorasi di My Tree House, kami langsung melangkahkan kaki menuju Bras Basah Complex untuk berburu buku-buku bekas, pas pula lagi ada bazaar! Kemudian dilanjutkan cuci mata ke Bugis Junction, dan berakhir di Glam Road (Kampung Arab) untuk shalat dan makan. For kids, it’s a recommended trip! (iramarby)
IMG20141116104932
DropBox, buat ngembaliin buku
IMG20141116100747
Instagram corner di depan pintu masuk ^^

A Note to Start

Postingan ini resmi jadi postingan pertama saya di blog ini di tahun 2015 *MukulGong. Untungnya blog ini bukan rumah asli, kalo iya mungkin udah dipenuhi sarang laba-laba dan lumut diikuti dengan isu-isu horor bahwa rumah ini ada "penghuni" nya. Sebenernya ada banyak yang mau saya tulis, saya bagi, saya coret-coret, terutama pasca perjalanan haji medio September - Oktober 2014 lalu. Apa daya cuma sampai di kepala, padahal rutinitas ga banyak-banyak amat.


Salah satu alasannya mungkin bisa jadi kegiatan nge-blog tambahan saya di http://bukudanteh.wordpress.com (blog buku saya). Jadi ini blog khusus untuk me-review buku-buku yang udah saya baca.


Kegiatan menyenangkan ini lumayan meningkatkan nafsu membaca saya. Walau tetep aja "penyakit" nimbun buku saya masih belum sembuh juga.




[caption id="attachment_2322" align="aligncenter" width="300"]IMG_20150111_202500 timbunan bulan Januari yang masih ngantri[/caption]

Beberapa timbunan sudah dibaca dan di-review. Tapi yang ngantri masih banyak lagi. Dan sepertinya perlu beli rak lemari tambahan, karena beberapa terpaksa disempilin di rongga-rongga atas yang masih memungkinkan untuk diselipin 2 atau 3 buku.


Hal lainnya adalah tambahan obsesi anak saya, kereta api! Wkwk setelah beko (Backhoe) nah sekarang kereta api. Sempet khawatir, tapi ya sudahlah selama bukan hal negatif dan bikin dia aktif, it is fine.


Yang saya senangi sekarang Arkan juga minta dibacain buku. Setelah itu dia baca lagi buku itu. Bukaaaan, belum bisa baca dia, cuma sok yes aja baca-baca sendiri >.<


Niat saya pengen jadiin rumah kami jadi Rumah Ramah Buku. Apa itu? Gaa, itu sih cuma karangan saya aja :p Intinya mah banyak buku di rumah, banyak kegiatan membaca. Walopun pada kenyataan si bocah lebih banyak liat beko sama kereta api di youtube atau main pasir buat praktekin mainan lori2 dan beko2nya.


Di 2015 ini ga muluk-muluk. The most important is become better than 2014! Kuliah diberesin, rumah diberesin :p nambah kemampuan berbahasa, dan juga beberapa kegiatan bermanfaat ditingkatin kualitas dan kuantitasnya. Intinya lagi banyakin kegiatan bermanfaat sama suami. Ya mudah-mudahan semangat ga stagnan atau malah turun. Hidup pastinya fluktuatif, karena buat apa hidup tanpa sedikit masalah, gitu kata Liam Stewart. Apa deh. Selamat kembali ke blog ini Iraaaaa. Moga berat badan kamu lekas kembali normaaal...

This entry was posted in

HajjNote : Kembali

image



Last day in Madinah. InsyaAllah malam ini kloter 15 Embarkasi Batam akan bertolak kembali ke tanah air.

Perasaan campur aduk, sedih iya, karena harus meninggalkan Madinah dan Makkah, bahagia juga iya, karena insyaAllah bisa berkumpul lagi dengan suami dan anak.

Semoga langkah kaki ini kembali lagi ke tanah ini, aamiin aamiin aamiin

Elaf al-Bustan Hotel, Madinatul Munawwarah, 23 Oktober 2014

HajjNote : Madinah al-Munawwarah

Hari ke 5 di Madinah. Ini catatan pertama saya di Madinah. Dimana akhirnya rencana rajin nulis di Makkah gagal total :D


Ga terasa udah hari ke 5, antara bahagia akan bertemu kembali dengan keluarga, InsyaAllah, dan sedih harus meninggalkan Makkah dan Madinah. Apalagi di Makkah kemarin sampe sebulan. Perasaan sudah membumi.


Perbedaan di Makkah dan Madinah adalah"stok kampung tengah", alias stok makanannya hehe dasar. Di Makkah makanan kita cari sendiri, tapi ini juga tergantung pemerintah daerahnya. Beberapa daerah pemerintahnya menanggung  biaya makan selama di Makkah, kalo embarkasi Batam termasuk yg ga nanggung.


Nah di Madinah alhamdulillah kita kebagian makanan-ditanggung-pemerintah hehe... Alhamdulillah makanannya enak2, dan surplus =) terima kasih pada siapapun pihak yg menyediakan, saya dan temen2 sekamar sampe bingung cara ngabisinnya, soalnya ini kayanya porsi bule arab :D


Selain itu lokasi hotel di Madinah jauh lebih deket ke Masjid Nabawi, cuma 5 menit jalan kaki =)


Suhu antara Makkah dan Madinah juga beda. Di Makkah suhu sehari2 42° - 50°. Di Madinah lebih sejuk, kayanya memang mau masuk musim dingin juga. Anginnya brrrr.....


Tapi donk, udah kangen banget aja sama Makkah =( selalu selalu selalu dan selalu berdoa semoga kaki sampai lagi kepada 2 masjid suci ini kembali, dan berharap jika kembali, kembalinya bersama suami, semoga pula langkah ini sampai ke Masjidil Aqsha, aamiin aamiin aamiin ya Allah


Beberapa momen di Masjid Nabawi


image

image

image

image

Madinah, Elaf al-Bustan Hotel, 19 September 2014, pukul 17.01 was (21.00 wib)

HajjNote : Sisters Fillah

Pukul 20.59 waktu Saudi Arabia (00.59 wib). Tiba-tiba pengen blog ini ada postingan saya selama di Makkah :D jejak kenangan ceritanya.


Alhamdulillah menginjak hari ke 11 di Makkah. Semoga bisa meluangkan waktu untuk menuang kisah di blog ini beberapa cerita selama di Makkah.


Ada banyak manusia yang saya temui, dari berbagai negara, banyak yang menyenangkan, ada juga yang termasuk jenis bikin kita latihan sabar hehehe >_<


image

Namanya Mashita, saudari kita dari Pattani, Thailand. Salah satu daerah Muslim yang tak kunjung selesai konflik nya :( Mashita dan suaminya cerita kalo di Pattani bahkan ga boleh pakai nama Muslim, masih banyak pembunuhan oleh polis (mereka nyebutnya polis) :( mereka minta doa kita selalu untuk rakyat muslim Pattani di Thailand :( Allahu khairil makiirin.


image

Ini saya sama nenek Dilbaz dari Turki. Waktu itu lagi bales bbm suami, eh dia tertarik sama hp saya, minta ditunjukin gambar dan cara motret terakhir2 kita pepotoan. Ngobrol deh pake bahasa english campur isyarat. Saat nenek Dilbaz bilang dari Turki, saya bilang, Erdogan? Langsung si nenek jawab seneng : "Ya ya Recep Erdogan" :D


image

Kalo ini sama sisters dari Tajikistan. Lupa nanya namanya. Duduk nunggu  maghriban sebelahan. Ngobrol dan ngaji bareng, seperti biasa pake bahasa english dan lebih banyak kode2 isyarat nya hehe


image

Nah kalo yang ini sister dari Gaza Palestina, Aya. MasyaAllah, bahagia plus haru banget pas ketemu. Karena pas saat sampai di Makkah sempet terbersit di hati saya pengen ketemu saudara saudari saya dari Palestina, terutama dari Gaza. Dan qodarulloh dipertemukan di Masjid Tan'im (Masjid 'Aisyah ra) kemarin malem saat ambil miqat untuk umrah. Saya dan seorang jamaah sempet ngobrol sama suami nya, Muhammad, tentang hasil solidaritas Indonesia di Palestina dan penyerangan2 Israel selama Ramadhan lalu :( karena dibatasi waktu, saat salam perpisahan Muhammad mengatakan pada kami, mohon sematkan Palestina di setiap doa kalian  di Masjidil Haram.
Always brother.


Alhamdulillah, Allah benar2 membuktikan di depan mata saya bahwa Islam itu memang bahasa universal. Ada banyak cerita sebenernya, tapi waktu sangat terbatas. Mudah2an punya kemampuan bahasa arab abis pulang ni :D masa iya bahasa enggres sama isyarat trus ^^"


Jawarhat Dyar Furnished Apartment, Makkah, 25 September 2014

Hajj Note : 2 years Arkan

Hari ini milad Arkan ke 2 tahun. Menapaki usia emas nya yang kedua, menurut laporan Abinya kalimatnya makin banyak :D dan beberapa hari ini ulah2nya makin unik hihihi, sabar ya Bi. Abi nya juga udah lapor dari Tanah Air kalo udah dibeliin kue ^^ trus foto2, ga ada perayaan, buat seru2an aja sama Abi nya.


Ingin sekali menemani ketika anak melewati usia 2 tahun nya ini, tapi apa daya, untuk sementara umi nya nun jauh disini, tapi insyaAllah doa mengalir buat kamu dan Abi, Nak =)


Umi cuma bisa mengirimkan doa, semoga Arkan menjadi pejuang mushlih cerdas nan pemberani, taat pada Allah dan Rasulullah, berbakti pada orang tua, menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan ummat,  dijaga selalu dalam penghasilan yang halal, luas, dan barokah, serta bisa menjadi tamu Nya dalam usia muda, aamiin aamiin ya Allah


Happy 2 years son, see you both next month InsyaAllah =)


Makkah, 21 September 2014


image


image

2 years Arkan

Hari ini milad Arkan ke 2 tahun. Menapaki usia emas nya yang kedua, menurut laporan Abinya kalimatnya makin banyak :D dan beberapa hari ini ulah2nya makin unik hihihi, sabar ya Bi. Abi nya juga udah lapor dari Tanah Air kalo udah dibeliin kue ^^ trus foto2, ga ada perayaan, buat seru2an aja sama Abi nya.


Ingin sekali menemani ketika anak melewati usia 2 tahun nya ini, tapi apa daya, untuk sementara umi nya nun jauh disini, tapi insyaAllah doa mengalir buat kamu dan Abi, Nak =)


Umi cuma bisa mengirimkan doa, semoga Arkan menjadi pejuang mushlih cerdas nan pemberani, taat pada Allah dan Rasulullah, berbakti pada orang tua, menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan ummat,  dijaga selalu dalam penghasilan yang halal, luas, dan barokah, serta bisa menjadi tamu Nya dalam usia muda, aamiin aamiin ya Allah


Happy 2 years son, see you both next month InsyaAllah =)


Makkah, 21 September 2014


image


image

Labbaik Allahumma Labbaik...

Senin pagi 15 September 2014 tinggal hitungan jari. Campur aduk isi perasaan,  sangat bahagia, gelisah, penasaran, sedih, rindu, dan sebagainya. Entah bagaimana mengejewantahkannya ke dalam Bahasa Indonesia.


InsyaAllah 15 September nanti saya dan ibunda berangkat menunaikan rukun Islam ke 5, ibadah haji ke tanah suci. Kok bukan dengan suami Ra? Ini pertanyaan yang lumayan sering saya terima :D Qodarulloh saya daftar sekitar akhir tahun 2009 ke 2010, baru ketemu suami, atau mungkin belum ketemu.


Kepulangan ke tanah air insyaAllah dijadwalkan 24 Oktober 2014 pagi. Jadi selama itu pula blog, facebook, dan akun socmed lainnya tidak aktif. Komunikasi sementara hanya dengan nomer hp untuk keluarga.


Dan, kembali ke Hari H yang semakin dekat, perasaan haru yang saya pendam semakin dalam, ketika melihat 2 wajah lelaki yang saya cintai, suami dan buah hati pertama kami, Arkan Abdurrahman, dan saat teringat almarhum putra kedua kami, Arman Abdullah Syuhada, ada getar yang tidak bisa saya jelaskan. Disamping kuburannya yang dilembabkan hujan saya menahan rasa. Ya Allah, karuniailah keikhlasan di hati hamba :'(


Melalui blog ini saya ingin meminta maaf  pada teman2 sesama wordpresser (istilah sendiri), pun yang sering berkunjung ataupun yang ga sengaja menjejaki blog ini, atas segala khilaf kata dan sikap yang telah saya lakukan selama berinteraksi.


Mohon doanya teman2, saudara saudariku di jalan Allah, semoga saya dan ibunda diberi hati yang sabar, ikhlash, dan khusyuk selama beribadah disana serta menjadi haji yang mabrur, dan semoga pula teman2 semua insyaAllah segera menyusul ke tanah suci, aamiin aamiin ya Allah...


image

Labbaik Allahumma Labbaik...
Aku penuhi panggilan Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan Mu...

Mengunjungi Perpustakaan

Setelah sepakat, akhirnya hari sabtu ditetapkan sebagai hari perpustakaan keluarga. Tapi jadwalnya tentatif, but thank you Abu Arkan :D

Padahal mah ini hasrat emak nya Arkan yang pengen banget bacaan gratis :D gapapa, kan termasuk frugal living juga kan ya.

Sayangnya waktu kami datang kondisi buku di perpus belum terlalu rapi, karena baru pindahan ke gedung baru, jadi rada jereng pas nyari2 buku.

Gedung baru perpus karimun sekarang lebih luas, soalnya bekas gedung expo yang dulu, ada 2 lantai. Saya harap bukunya pun bertambah banyak. Aamiin.

Ada perpus khusus anak nya juga. Arkan seneng banget, apalagi pas umi lagi nyari2 buku, ya ampun lari2 sepanjang lorong -_-" untung waktu itu udah sore dan sepi. Jadi berasa perpus pribadi XD

Arkan paling seneng sama buku hewan2 dan terutama pesawat. Sekarang lagi ngefans banget sama pesawat :D
"Awat, awat, awaat.." gitu katanya. Pokoknya kalo ketemu apa aja ntah itu gambar ataupun miniatur pesawat langsung teriak2 kya gitu ^^

Semoga Arkan menjadikan perpus sebagai suatu tempat yang menyenangkan di hatinya :) biar semangat gemar membacanya tumbuh sejak dini. aammiin..

image


image


image

Keep cool and read books :)

Selalu Bagi Penghasilanmu Jadi 5 Bagian

Copaste abis-abisan dari sini. Sekedar catatan biar bisa saya baca2 lagi, kali waktu proses pengaplikasian lupa :p Walopun berat terutama bagian sarapan susu + telor hehe... I can't do it Sir :D

Ga semua sih, tapi menurutku ada beberapa ide Li Ka-Shing, pengusaha terkenal dari Hongkong, yang bisa ditiru (dan juga disesuaikan) tentang pengalokasian pendapatan.

Menurut Li, apapun yang terjadi dan tidak peduli berapa pun penghasilanmu — kamu harus membaginya menjadi 5 bagian. Dengan begitu kamu dapat mengatur pengeluaranmu dengan baik.

1. Gunakan bagian pertama untuk biaya hidup sehari-hari

“Pilih makanan yang murah. Untuk sarapan kamu cuma perlu susu dan telur. Makan siang bisa kamu isi dengan menu sederhana dan buah. Memasaklah sendiri untuk makan malam. Menunya cukup dua jenis sayur dan segelas susu sebelum tidur. Selama badanmu masih muda, kamu tidak akan bermasalah dengan pola makan seperti ini”.

yang ini kayanya disesuaikan aja :p hehe

2. Gunakan bagian kedua pendapatan mu untuk biaya sosial

“Perluas pergaulanmu. Ini akan membuat kamu jadi pribadi yang berkembang. Gunakan uang ini untuk biaya telepon dan mentraktir teman. Ingat, teman yang kamu jamu haruslah yang lebih dari kamu. Dia harus punya semangat yang lebih darimu, lebih kaya dari kamu atau punya pengaruh dalam perkembangan karirmu. Dalam setahun, kamu akan punya banyak teman. Dan dikenal sebagai orang yang baik dan pemurah”

kalo bagian "memperluas pergaulan" saya setuju. Tapi bagian belakangnya kaya nya saya ga setuju, waktu saya baca saya kira maksud "biaya sosial" ini sedekah. Pergaulan diutamakan dengan yang orang-orang baik. Kaya kan belum tentu baik :p Tapi mungkin bagian yang baik2 nya yang dicontoh ya. Poin biaya sosial ini cocoknya beramal dengan sedekah. IMHO.

3. Pakai bagian ketiga untuk belajar. Beli buku atau pelatihan

“Karena kamu belum punya banyak uang, kamu harus fokus ke belajar. Sisihkan uang untuk beli buku setiap bulan. Resapi dan pelajari apa yang diajarkan di buku itu. Setelah selesai membaca, tuliskan lagi isi bukunya sesuai dengan pemahamanmu. Jangan ragu-ragu juga untuk mengikuti pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuanmu”

kalo pengalokasian ke buku udah, ini mah tinggal pengaplikasiannya aja kali ya :p

4. Bagian ke empat dari penghasilan mu, pakai untuk liburan

“Pergilah berwisata minimal sekali setahun. Tinggal saja di hotel yang murah agar mengemat biaya. Gunakan kesempatan ini untuk mengisi ulang energimu agar kamu tetap bersemangat dalam bekerja”

*langsung cari tiket promo XD

5. Manfaatkan bagian ke lima untuk berinvestasi

“Belajarlah untuk berinvestasi. Masukkan uang ke bank sebagai modal awal. Cara termudah adalah datang ke penjual grosir, lalu cari barang yang bisa kamu jual lagi. Saat kamu sudah bisa menghasilkan uang dari bisnis kecil-kecilan ini, kamu akan bersemangat untuk belajar bisnis lebih banyak lagi”

Kalo bagian ini masih kecil-kecilan, mudah2an segera berkembang dan pesat :D

Masukan2 dari Tuan Li Ka-Shing seputar masalah keuangan (ga semua ku copaste) :

- Jangan belanjakan uang terlalu banyak untuk pakaian

“Tekanlah pengeluaranmu untuk belanja pakaian. Kamu bisa beli semua yang kamu mau saat kamu sudah kaya nanti. Lebih baik gunakan uangmu untuk membeli kado bagi orang-orang terdekat. Jelaskan kepada mereka impian, cita-cita dan apa yang sedang kamu kerjakan untuk mencapainya. Buat mereka paham kenapa kamu sangat berhemat"

punya banyak pakaian juga buat apa ya, malah mubazir. mungkin pertama yang harus saya lakukan adalah meng-hidden akun-akun olshop yang ga kenal di timeline yang juga udah kebanyakan :D

- Kalau setelah setahun gajimu belum juga naik, kamu harusnya malu

“Kalau kamu sudah berjuang selama 1 tahun dan belum juga naik gaji, itu tandanya kamu tidak berkembang sebagai individu."

XD

- Jika gajimu baru naik 15% , kamu harus cari pekerjaan tambahan

“Saat gajimu naik tapi masih sekitar 15%, itu artinya kamu harus mencari pekerjaan tambahan. Cobalah berjualan. Menjadi pedagang memang menantang, tapi kamu akan banyak belajar soal apa yang bisa diterima pasar dan apa yang tidak. Kamu juga akan bertemu orang-orang yang akan berpengaruh bagi karirmu kelak. Hampir semua pengusaha sukses adalah pedagang yang baik”

- Tidak ada yang salah dengan menjadi muda dan miskin

“Yang harus kamu tahu adalah bagaimana berinvestasi untuk meningkatkan kemampuanmu. Kamu harus memahami apa yang paling penting di hidupmu, di bagian mana kamu harus menginvestasikan waktu dan tenaga lebih banyak.”

“Hal-hal baik yang terjadi dalam hidup bisa direncanakan. Kebahagiaan bisa diatur. Kamu harus turun tangan untuk mengaturnya mulai dari sekarang”

Pernah baca dimana ya, kira2 isinya kalo mau usaha ya diwaktu muda, bukan di waktu tua, karena dengan memulai di waktu muda akan semakin banyak pengalaman yang kita punya.

Ganbatte! :D

Noted : Some Kids Activities

Firstly, Noted :D These are some games from kidsactivitiesblog.com. I have some plans to make those together with my son. I pick the safer and the simple one. I put the link "how" below, so you can find how to make them all.


toothpick-bottle-3


http://kidsactivitiesblog.com/50607/fine-motor-skills-toddlers


peanut-butter-and-marsmallow-play-dough.-It-tastes-like-candy


http://kidsactivitiesblog.com/49534/peanut-butter-play-dough-recipe


lobster-print-with-sun-drawing


http://kidsactivitiesblog.com/14439/hand-and-footprint-lobsters


stacking-cups-baby


http://kidsactivitiesblog.com/52964/stacking-cups-ways-every-age-play


reading-corner-9


http://kidsactivitiesblog.com/13899/books-for-baby-setting-up-a-reading-corner


i hope we can make a good team together, Son :D