Kenapa "wajib" nya saya beri tanda kutip? Karena kondisi setiap Ibu menyusui berbeda-beda, jadi berbeda pula kebutuhannya, dan berbeda pula ukuran "wajib"-nya. Intinya bagaimana kegiatan pumping ASIP (ASI Perah) di kantor bikin kita nyaman. Kalo sudah nyaman insya Allah kegiatan pumping-nya juga jadi lancar.
Ada beberapa perlengkapan wajib yang selama setahun lebih ini menemani kegiatan pumping saya di kantor:
Pompa asi itu cocok-cocokan <- kalimat satu ini terkenal lho di dunia per-ASI-an 😄Jadi menurut saya belinya kalo bisa jangan setelah lahiran, tapi saat masih masa kehamilan. Jadi kitanya masih punya waktu buat searching dan milih-milih. Pun saat lahiran di rumah sakit bisa dibawa kalo sudah prepare dari jauh hari. Apalagi yang ngga bisa pumping pake teknik marmet kaya saya, wajib banget punya benda satu ini. Brand-nya beragam, ada yang single pump, ada yang double pump, harga juga bervariasi. Tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
2. Wadah Penyimpan ASIP
Wadah ASIP di pasaran Indonesia terdiri dari 3 jenis: botol/jar kaca, botol/jar plastik, dan kantong plastik (breastmilk storage bags, pernah saya review di -> SINI). Saya pakai ketiganya.
Di masa 6 bulan awal kegiatan pumping saya bawa 5 - 6 botol untuk ke kantor. Kantong plastik tetep di stok di tas. Kesininya setelah 1 tahun lebih saya bawa 3 botol setiap ke kantor. Namun dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan.
Di masa 6 bulan awal kegiatan pumping saya bawa 5 - 6 botol untuk ke kantor. Kantong plastik tetep di stok di tas. Kesininya setelah 1 tahun lebih saya bawa 3 botol setiap ke kantor. Namun dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan Kekurangan wadah Botol/Jar Kaca :
- Bisa dipakai ulang
- Gampang dan bisa disterilkan berulang kali
- Makan tempat di freezer
- Ada potensi pecah
- Karena bisa dipakai ulang tentunya nambah kegiatan untuk nyuci dan sterilinnya juga
Kelebihan dan Kekurangan wadah kantong plastik :
- Tidak makan tempat di freezer, membantu banget saat nyetok ASIP dimasa awal cuti dulu
- Hemat waktu, tidak perlu dicuci atau disterilkan
- Pemakaian gampang, setelah pakai tinggal buang
- Tidak Eco Friendly, nambah-nambah sampah plastik
- Lebih boros ketimbang botol kaca, karena ngga bisa dipakai ulang, otomatis habis ya kudu beli lagi stoknya
Tips memilih cooler bag sudah saya posting di -> SINI. Mau yang bentuk backpack, shoulder bag, besar atau kecil kembali lagi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya buibu.
4. Ice Gel / Ice Pack
Tersedia beragam merk, ukuran dan harga. Yang saya pakai sampai saat ini Ice Gel merk Gabag, G-Ice, dan BKA, dan Ice Pack-nya merk Rubbermaid. Sehari-harinya saya bawa 2 Ice Gel ukuran 250gr dan 500gr ke kantor. Alhamdulillah awet dari pagi sampai sore masih 50% bekunya.
Lalu bagaimana dengan perlengkapan lainnya? Sesuai kebutuhan tadi. Nanti bisa ditambahkan sejalan dengan kegiatan pumping. Misalnya apron. Apron tadinya saya perlukan kalau lagi pumping di jalan. Sementara di kantor apron tidak terlalu saya butuhkan, pertama kebantu kerudung yang lebar 😃 kedua masing-masing meja pegawai dibatasi sekat-sekat, ketiga temen seruangan semuanya perempuan, dan ada pula yang sama-sama pumping, aman sentosa terkendali.
Semua perlengkapan pumping tadi baik itu Ice gel, pompa ASI, wadah ASIP, dll, bisa tetap, bisa berubah, seiring penyesuaian kondisi kita tadi. Yang penting Ibu nya nyaman, meng-ASI-hi lancar. Selamat berjuang, tetep semangat ya buibuu💜
0 Comments:
Post a Comment